Selasa, 07 Februari 2012

Mengapa Harus Menikah?

Benarkah menikah didasari oleh kecocokan. Kalau dua-duanya pecinta seni, berarti ada gejala bisa langgeng... kalau sama-sama hobi kuliner berarti masa depan cerah... itu sekedar contoh.
Berbeda dengan sepasang sandal yang hanya punya potongan kiri san kanan, menikah adalah persatuan dua manusia, pria dan wanita.
Dari anatomi saja sudah tidak sebangun apalagi urusan jiwa dan hatinya. Kecocokan, minat dan latar belakang keluarga bukan jaminan segalanya lancar... Lalu apa?
Menikah ada proses pendewasaan. dan utuk memasukinya diperlukan pelaku yang kuat dan berani. Beranin menghadapi masalah yang akan terjadi dan punya kekuatan untuk menemuakan jalan keluarnya.
kedengarannya sih indah, tapi kenyataannya? harus ada Komunikasi dua arah, ada kerelaan mendengar kritik, ada keikhlasan meminta maaf, ada ketulusan melupakan kesalasahan, dan keberanian untuk mengemukakan pendapat.
sekali lagi menikah tidak sesederhana uapacara yang diramaikan gending cinta, bukan rancangan gaun pengantin ala cinderella, apalagi rangkaian mobil undangan yang memacetkan jalan.
Menikah berarti berani memutuskan untuk berlabuh, ketika ribuan kapal pesiar yang gemerlap memanggil-manggil. Menikah adalah proses penggabungan dua orang berkepala batu dalam satu ruangan dimana kemesraan, ciuman, dan pelukan yang berkepanjanganhanyalah bunga.
masalah bukanlah menikah dengan anak siapa, yang hartanya berapa, bukanlah rangkaian bunga mawar yang jumlahnya ratusan, bukanlah perencanaan berbulan-bulan yang akhirnya membuat keluarga saling tersinggung, apalagi kegemaran minum kopi yang sama.
Menikah bukan didasari atas kesucian diri, tapi kesuciandiri,, tapi kesucian hati. Diri yang kotor dapat mudah di perbaiki, namun hati yang kotor tak mudah di perbaiki. Menikah adalah proses pengenalan diri sendiri maupun pasangan anda.
tapi mengenali diri sendiri, bagaimana anda bisa memahami oranglain...? Tanpa bisa memperhatikan diri sendiri, bagaimana andabisa memperhatikan pasangan hidup...???
Menikah sangan membutuhkan keberanian tingkat tinggi, toleransi sedalam samudra, serta jiwa besar untuk menerima dan memaafkan. dengan kata lain Menikah merupakan penggabungan dua bagian yang saling berbeda untuk dicari kecocokannya, bagaikan mur dan baut, buakan persamaan yang dangkal, bukan pula persamaan yang terlihat indah dimata.
perbedaan harus dicari kecocokan bukan persamaan. sedangkan perceraian dengan alasan perbedaan adalah alasan yang naif, dan keliru.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar